TabloidNova.com - Hampir sebulan lalu, tepatnya pada masa awal bulan puasa kemarin, Lilik Sunarsih ditemukan tewas di pinggir jalan kota Kediri. Belakangan, tewasnya Lilik yang mulanya disangka sebagai korban penjambretan sepeda motor terkuak. Kematiannya konon diotaki oleh seorang pria bernama Suseno, dosen sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, yang sekaligus selingkuhan Lilik.
Pengakuan ini muncul dari tiga orang yang dibayar oleh Suseno untuk menghabisi nyawa Lilik. (Baca: Benarkah Lilik Dibunuh Selingkuhannya?)
Mendengar berita tentang istrinya, Lilik Sunarsih, dibunuh oleh selingkuhannya, sang suami mengaku tak terima.
Didik, suami Lilik, saat ditemui TabloidNova.com di rumahnya di Desa Pamenang, Kecamatan Wates, Kediri, berkata keras, "Istri saya adalah orang baik, saya tidak percaya berita yang berkembang di luar atau pengakuan para tersangka kalau pembunuhan itu karena ada motif asmara!"
Dengan nada tinggi, Didik yang didampingi dua anaknya yang masih remaja serta kerabatnya tersebut mengaku tetap percaya dengan kesetiaan istrinya yang sudah dinikahinya selama 21 tahun.
"Jangan mentang-mentang istri saya sudah meninggal dan tidak bisa ditanyai lagi sehingga dengan mudah dijelek-jelekkan dan difitnah," ucap Didik yang menilai bahwa media selama ini telah keliru memberitakan perihal istrinya.
Tak kalah berangnya adalah anak sulung Didik. "Saya tidak ingin lagi nama ibu saya disebut-sebut di media. Biarlah, ibu saya tenang di alam sana," kata gadis berwajah manis tersebut dengan nada tinggi pula.
Gandhi Wasono
KOMENTAR