TabloidNova.com - Setelah melakukan proses negosiasi yang alot dengan pihak penguasa Republik Rakyat Donetsk, Ukraina, akhirnya ratusan jenazah penumpang korban pesawat Malaysia Airlines MH17 diharapkan bisa tiba di Belanda hari ini.
Sebelumnya, setelah melewati perjalanan kereta api selama kurang lebih 16 jam dari lokasi jatuhnya MH17, gerbong kereta tersebut tiba di kota Kharkiv, Ukraina Seluruh enazah tersebut dibawa dengan gerbong berpendingin.
Menurut keterangan yang diberikan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, perjalanan kereta berisikan jenazah tersebut dikawal ketat oleh pemerintah nasional Ukraina dan setelahnya langsung diterbangkan ke Belanda. Sesaat setelah jenazah diberangkatkan, pesawat akan membawanya ke Bandara Eindhoven.
"Semua proses ini akan dilakukan bertahap supaya semua pihak di Belanda dan Ukraina bisa mengerjakan tugas mereka dengan baik. Mudah-mudahan penerbangan pertama tiba di Eindhoven hari Rabu (23/7)," ujar Mark.
Dari bandara di Eindhoven, jenazah tersebut lantas akan dipindahkan lagi ke sebuah barak di Hilversum, tempat lokasi proses pengidenfitikasian jenazah korban MH17 dilakukan. "Setelah identifikasi selesai, pihak pertama yang akan kami beritahu adalah para keluarga. Bisa jadi semua berjalan lancar dalam waktu singkat, tapi bisa juga memakan waktu mingguan, atau mungkin bulanan," lanjut Mark lagi.
Pemerintah Belanda memang ditunjuk sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap proses identifikasi jenazah korban MH17. Meski begitu, Mark berujar bahwa pihak Belanda juga akan terlibat aktif dalam proses pengungkapan misteri dibalik ditembaknya MH17. "Tapi sekarang fokus utama kami adalah di persoalan identifikasi jenazah dan juga barang-barang korban."
Menurut kabar, dari 298 jenazah penumpang, pihak pemberontak Donetsk baru menyerahkan 200 jenazah. Saat ini, pihak otoritas Malaysia dan Belanda tengah melakukan negosiasi lanjutan dengan penguasa pemberontak agar seluruh jenazah penumpang dikembalikan kepada mereka.
Yetta Angelina
KOMENTAR