Pesawat Airbus A330-300 dengan nomor penerbangan MH85 sedang bersiap-siap menurunkan penumpang dan barang-barang di Kuala Lumpur saaat cairan kimia diketahui bocor dari salah satu bagian pesawat. Kerusakan terjadi sangat intensif di mesin pesawat sehingga pesawat tersebut harus diakhiri masa operasionalnya.
Tanggal 1 Agustus 2005
Saat pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH124 terbang di udara dengan ketinggian 38.00 kaki dari Perth, Australia, menuju Kuala Lumpur, diketahui bahwa kerusakan terjadi di peralatan data pesawat. Akibatnya, pilot harus berpedoman pada instruksi dari staff di darat yang mengharuskan mereka kembali lagi ke Perth. Insiden itu membuktikan kurangnya pengecekan data dan software perlengkapan teknis di dalam kokpit.
Yetta Angelina
KOMENTAR