Menindaklanjuti hal itu, Kamis (24/4) kemarin Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memimpin tim inspeksi guna melakukan peninjauan di kampus JIS.
Melalui siaran persnya, JIS mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama penuh dengan Kemendikbud demi mendapatkan ijin tersebut. "Kami terus-menerus bekerja secara erat dengan Kemendikbud karena berkomitmen untuk membuka kembali program anak usia dini kami," tulis Kepsek JIS Timothy Carr dalam siaran persnya.
Sementara itu, sehubungan dengan dugaan kasus pelecehan seksual kedua di sekolah, "Kami terus mencoba untuk berhubungan dengan keluarga terkait dan terus mencari fakta-fakta sehubungan dengan kasus ini. Kami juga telah mencoba menghubungi keluarga murid yang terlibat dalam insiden pertama."
"Sekali lagi, kami telah dan tetap menawarkan dukungan dan bantuan penuh kepada keluarga selama mereka menghadapi keadaan yang sangat berat dan menyakitkan ini," ungkap Timothy.
Edwin
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR