Saat itu ada anggota Polres Kabupaten Tangerang yang sedang menjajaki kasus pencurian kendaraan bermotor. Dua anggota polisi ini menumpang angkot bersama dua orang informan polisi. Saat itu salah satu anggota mengembil handphone dari informan tersebut.
Rupanya adegan itu disaksikan oleh salah seorang anggota TNI. Informasi ini dilaporkan kepada temannya Bripka Bripka Lasmidi yang bertugas di Polresta Tangerang. Bripka Lasmidi pun meluncur menemui temannya dan berusaha meringkus "perampas".
Nah ketika Bripka Lasmidi memberi tembakan peringatan agar perampas menyerah, justru ia mendapat tembakan balasan dan akhirnya tersungkur, bersiumbah darah.
"Yang jelas, semua pihak sudah dinilai sesuai prosedur. meski demikian, polisi perlu memperbaiki SOP (Standar Operasional Prosedur) agar tidak terulang lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.
Nantinya, masih menurut Rikwanto, akan dibuat kode-kode tertentu atau teknik tertentu agar tidak bentrok di lapangan.
Laili
KOMENTAR