Salah satu lembaga kemanusiaan yang terjun membantu ribuan pengungsi banjir adalah Aksi Cepat Tanggap (ACT). Menghadapi musibah ini, ACT telah membuka 43 posko di beberapa wilayah banjir Jakarta. Posko ini masih berfokus untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Bantuan berupa makanan dan pakaian juga terus disalurkan.
Tak hanya itu, relawan ACT juga memberikan hiburan kepada pegungsi. Seperti yang dilakukan di halaman SD 01 Petamburan, Jakarta. Aksi sulap yang ditampilkan tim Line Magic Community mampu mengalihkan kesedihan para pengungsi. Selain sulap, anak-anak juga menikmati dongeng yang dipersembahkan oleh Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GePPuK).
ACT berharap, aksi yang dilakukan Jumat (24/1) lalu dapat membantu mengembalikan senyum dan semangat anak-anak di posko pengungsian. "Bencana banjir yang berlarut-larut tentu membawa trauma fisik dan psikis yang mendalam bagi anak-anak di pengungsian. Kondisi posko pengungsi yang minim fasilitas, cenderung membawa anak-anak berada dalam kondisi depresi," ujar Desi, Koordinator tim Trauma Healing ACT.
Kegiatan serupa juga diselenggarakan di posko wilayah Duri Kepa, Jakarta Barat. ACT bersama Tim Masyarakat Relawan Indonesia dan Tim Dongeng Sahabat Indonesia Berbagi (SIGI) memberikan trauma healing kepada anak-anak di wilayah itu.
Selain aktif membantu para korban bencana banjir Jakarta, tim relawan ACT juga hadir di beberapa daerah lain yang juga terkena bencana seperti Karawang (Jabar), Sinabung (Sumut) dan Manado (Sulut).
Edwin Yusman F.
KOMENTAR