"Ya. AE dan FP sudah ditemukan. Untuk AE siswi kelas 9 yang turut berpedan dalam adegan tersebut, akan diambil keterangannya di suatu tempat di rumah kerabatnya. Ini tidak bisa disebutkan karena masih dalam penyidikan dan masih dibawah umur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan keterangan dari penyidik.
Sementara untuk pemeran laki-laki yakni FP, penyidik sudah menjalin kontak dengan yang bersangkutan dan keluarganya. Rencananya, Jumat (25/10) atau lusa, FP akan diperiksa di suatu tempat yang disepakati.
Soal mengapa keduanya menghilang selama ini sampai penyidik kesulitan mencari, Rikwanto menjelaskan jika para pelaku adegan mesum di sekolah ini ketakutan dengan pemberitaan di media. Mereka tidak mau sampai terekspos di media massa.
Kendati semalam sudah dilakukan rapat dengan tim penyidik, gelar perkara yang dijadwalkan Rabu (23/10) akhirnya ditunda. "Ya. Ditunda katena akan dilakukan pemeriksaan dulu," ujar Rikwanto.
Sementara status keduanya saat ini belum bisa ditentukan karena perlu analisa adanya pelanggaran atau tidak. "Kita perlu menakar apa yang terjadi. Ada yang bilang mereka di bully, dipaksa, atau suka sama suka. Semuanya kita tampung dulu agar jelas apa yang sebenarnya terjadi," tukas Rikwanto.
Laili
KOMENTAR