Selama berumah tangga setahun belakangan tidak ada permasalahan yang terjadi antara pasangan ini. "Selama ini tidak ada masalah apapun, Widi enggak pernah dikasarin depan saya, saya pernah nanya ke Widi, Dedek pernah digalakin Mamah enggak? Enggak, kata Widi waktu itu," tandas Alen.
Alen hapal betul kebiasaan sang buah hatinya ini setiap sore saat ia pulang kerja. "Biasa dia sudah mandi, wangi terus main bonekaan di ruang tamu. Tapi pada saat kejadian itu, pas saya cari ternyata dia sudah berbaring dan mukanya lebam. Saya langsung telepon bapak saya," kata Alen mengingat-ingat.
Ada sekitar 3 Rumah Sakit yang didatanginya untuk menyelamatkam si kecil namun karena dirujuk Rumah Sakit lainnya dan memakan waktu yang cukup lama Widi tak bisa lagi bertahan. "Saya kehilangan anak saya. Yang saya heran, kenapa pelaku begitu tega pada anak saya," ucapnya sedih.
Masih ada hal yang menurut Alen mengganjal dihatinya. Senin pagi sebelum kejadian terjadi, Alen merasa badannya lemas ketika hendak berangkat kerja tapi karena ia juga harus masuk maka ia pun memaksakan diri. "Seandainya waktu itu saya enggak usah masuk kerja saja pasti enggak ada apa-apa," sesal Alen tak berkesudahan.
Swita
KOMENTAR