Kendati demikian, kepadatabloidnova.com, Nurlena memaparkan kebahagiaannya telah memiliki seorang anak laki-laki buah cintanya dengan Nahnu.
Posisi Nahnu memang serba sulit. Di satu sisi yang menjadi korban adalah anak kandungnya, sementara Nurlena adalah istrinya yang baru saja memberikan momongan.
Persidangan penganiayaan yang menyebabkan Junis meninggal ini sempat tertunda lantaran saat di tahanan, Nurlena melahirkan. Nah, saat disinggung bagaimana proses kelahiran, dengan wajah cerah, wanita berrkerudung ini menceritakan pada tabloidnova.com
"Kemarin melahirkan lancar dan normal, dibantu oleh dokter. Prosesnya juga cepat sekitar 5,5 jam saja," ungkapnya senang.
Masih menurut Nurlena, dirinya melahirkan sesuai perkiraan lahir dari dokter kandungan. "Saya mengedan langsung pecah ketuban," ujarnya berbagi pengalaman.
Nurlena juga mengakui suaminya senang dirinya melahirkan anak laki-laki pertamanya. "Saya ingin masa depan anak ini jauh lebih cemerlang. Harapan saya, masa depannya bisa meneruskan bisnis bapaknya," ujarnya.
Soal perawatan, Nurlena bertekad akan mengurus sendiri sang buah hati kendati harus berada di balik jeruji besi.
Namun ketika disinggung soal vonis yang lama dan masa depan sekolah anak, Nurlena langsung menarik diri. "Saya belum pikirin itu, pokoknya jalanin saja...." ujarnya.
Laili
KOMENTAR