Polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku sekaligus penadah barang korban Imam Assyafii (31) pengusaha pengadaan komputer dan printer yang mayatnya ditemukan di bagasi mobilnya di terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Dari hasil pelacakan yang dilakukan sejak 17 Maret, tak sampai 24 jam polisi sudah meringkus otak pembunuh otak pembunuh Imam, TDA alias D. pelaku ditangkap pada hari Senin (18/3), pukul 16.00 WIB dengan bantuan petugas Polresta Kuningan. D ditangkap di di rumah keluarga istrinya di desa Sumba Keling, Pancanang, Kab. Kuningan, Jawa Barat. TDA beralibi pada istrinya, SM, untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk karena dalam waktu.
"Dari keterangan tersangka TD alias D ini kemudian dilakukan penangkapan terhadap AS alias IW yang merupakan eksekutor pembunuhan terhadap Imam. IW ditangkap pada hari Rabu, 20 Maret 2013 sekitar pukul 20.00 WIB di tempat main bilyard 'TARGET' di Perumnas Klender, Jakarta Timur," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto dalam keterangan resminya di Mainhall, Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/3).
Berhubung IW sempat menjual salah satu barang korban yakni Blacbery e Dakota pada temannya AQ (24) seharga Rp 2.150.000,-, akhirnya polisi juga menciduk AQ pada hari Rabu (20/3) pukul 22.00 WIB di tempat biliard perumahan Eramas, Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Diterangkan Kasat Jatanras Dit Reskrimum PMJ, AKBP Helmy Santika, jika polisi langsung memburu pelaku sejak keuarga Imam melapor. Itu sebabnya polisi cepat menangkap tersangka kendati ada yang sudah kabur ke Kuningan.
Laili
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Keistimewaan T-Shirt Timeless Erigo untuk Dukung Gaya Hidup Kaum Muda
KOMENTAR