Bondan mengaku kehilangan kontak sejak Rabu (9/5). "Saya sudah kehilangan kontak setelah dia berangkat. Tapi sebelumnya, masih telepon-teleponan. Kapten Gatot seorang direktur dan keluarga dari komunitas kami, saya berada disini untuk menunggu.," ujar Bondan saat ditemui di Halim Perdana Kusuma, Kamis (10/5).
Meski Tim-SAR belum menemukan para korban, Bondan masih berharap sahabatnya ditemukan. "Sampai saat ini, saya masih punya harapan, meski harapan itu kecil," katanya.
Dikatakan Bondan, Gatot selalu memiliki keinginan yang besar dalam hidupnya. Bondan pun masih berharap sahabatnya bisa bertahan hidup.
"Kapten Gatot itu punya keinginan yang besar. Kita berharap dia muncul kasih kejutan. Tapi tadi pagi, saya lihat pesawatnya hancur, cuma saya masih berharap dia baik" tukasnya.
Icha
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR