Depot Nasi Bebek Bang Arif terletak di Ruko Manukan Tama Blok C1 Surabaya. Meski menempati sebuah ruko yang kemudian disulap menjadi depot, harga seporsi sego bebek di depot ini masih ramah di kantong. "Banyak orang mengira bebek di sini mahal. Padahal, seporsi cuma 10 ribu. Harganya tidak terlalu mahal agar bisa menjangkau semua kalangan masyarakat," ujar Arif (52) si empunya depot.
Harga murah juga salah satu strategi bisnis Arif untuk bersaing dengan depot bebek sejenis. "Sekarang, semakin banyak orang yang membuka usaha kuliner. Persaingannya ketat. Makanya kita harus pandai-pandai mengambil peluang," ujar Arif.
Dengan uang Rp 10 ribu, kita sudah bisa mendapatkan seporsi nasi bebek terdiri dari nasi putih dan potongan daging bebek ukuran sedang ditambah dengan potongan bagian leher. Kadang, kita masih mendapatkan bonus kepala. Di depot ini, bebek juga digoreng tidak terlalu kering. Seperti warung sego bebek lainnya, minyak yang terbuat rempah-rempah juga disertakan dalam nasi.
Arif pun selalu menjaga cita rasa. Itu sebabnya,ia begitu ketat mengontrol anak buahnya. Meski sudah menjadi juragan, setiap hari ia masih turun langsung bekerja. Ia tak segan terlibat "urusan produksi." Padahal sudah ada sepuluh orang anak buah yang membantunya, termasuk kasir. "Saya lebih suka belanja sendiri di Pasar Kembang. Tiap hari saya butuh sekitar 100 ekor bebek dan 50 ekor ayam," kata Arif.
Usai membeli ayam dan bebek, Arif pun menggantung-gantung ayam dan bebeknya di bak di mobil pick-up mewahnya Mistubishi L200.
Sebelum menjadi juragan, Arif sempat menjadi penjual bakso keliling di sekitar Pasar Blauran Surabaya. Namun, usahanya tak bertahan lama. Ia sempat pula putar haluan menjadi tukang becak. Sampai akhirnya, ia merintis usaha warung bebek di sekitar Manukan Tama 25 tahun silam. Berkat ketekunan dan kerja keras, Arif kemudian berhasil menyisihkan laba usahanya untuk membeli ruko yang kemudian ia sulap menjadi depot ini. Ia membeli dengan harga sekitar Rp 300 juta sekitar 15 tahun yang lalu. Hidup Arif pun makin sejahtera. Dari hasil usaha, Arif juga berhasil memberangkatkan haji mertua, tiga anak, dan seorang karyawannya. "Jika memang ada rezeki, saya berniat memberangkatkan haji semua karyawan saya."
Amir Tejo
KOMENTAR