Desa Wisata Krebet
Terletak di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Desa Wisata Krebet dikenal karena masyarakatnya menjadi penghasil kerajinan batik kayu. Berbagai kerajinan batik kayu seperti topeng, kotak perhiasan, berbagai patung hewan, serta wayang amat mudah ditemui di sini, dan tentu saja dengan harga cukup murah.
Berjarak sekitar 12 km ke arah barat daya dari Kota Yogyakarta, desa wisata ini ditandai dengan jejejeran pohon krebet dan patung Semar sebagai pintu gerbangnya. Nah, bagi wisatawan yang datang ke desa ini, tentu tak afdol bila tidak mengikuti workshop membatik di atas kayu yang ditawarkan di desa ini.
Uniknya lagi, di Desa Wisata Krebet juga disediakan lebih dari 20 homestay (penginapan) bagi para wisatwan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di desa ini alias menginap. Maya, salah satu pemilik homestay terbesar yang mampu menampung hingga 30-an tamu di desa ini mengungkapkan keunikan rumah yang dimilikinya.
"Suasana kekeluargaan menjadi nilai jual utama di sini. Jadi tamu akan kami perlakukan layaknya keluarga sendiri. Tamu bisa makan bersama kami dan bercengkrama di ruang joglo, sambil mendengarkan sejarah desa ini dan berbagai ritual yang ada. Biasanya, sih, para tamu antusias," jelasnya.
Banyak hal juga ditawarkan di desa wisata ini. Di antaranya yang unik, wisatawan bisa berlatih memanjat pohon kelapa dan mengambil air nira, bahan baku gula merah. Wisatawan juga bisa mengikuti paket tur keliling hutan jati menggunakan Jeep.
Desa Wisata Krebet yang terletak di area perbukitan kapur ini masih tampak asri dan belum banyak dilakukan pembangunan di dalamnya. Tak heran bila para wisatawan akan berdecak kagum melihat pesona alam yang terhampar di desa ini. Para wisatwan pun akan dipuaskan dengan wisata kuliner uniknya. Gudeg Manggar menjadi andalan, karena hanya di kawasan inilah gudeg yang khas menggunakan manggar (bunga kelapa) bisa Anda nikmati.
Kesenian khas Jawa yang beragam pun ada di sini. Mulai dari Jathilan, Kethoprak, Moco Pat, Karawitan, Sholawat Gendering, Jaranan Sentherewe, Hadroh, serta Merti Dusun atau arak-arakan gunungan sebagai sedekah desa, diadakan setahun sekali di desa ini. Warga asli Desa Krebet memang terkenal dengan produktivitas keseniannya yang tinggi. Lebih dari 30 sanggar seni ada di sini. Para wisatawan akan semakin terpukau dengan banyaknya acara yang digelar.
Namun, tak perlu ragu dan khawatir akan menghabiskan banyak biaya untuk menikmati suasana asri di desa ini. Desa Wisata Krebet menawarkan anggaran yang sangat terjangkau.
Semua hasil paket belajar bisa dibawa pulang, lho. Maksimal peserta untuk mengikuti semua paket tadi adalah 20 orang. Sedangkan untuk menjelajah desa dan mengunjungi home industry yang ada di sini, wisatawan dikenakan biaya Rp 5 ribu/orang dengan biaya pemandu Rp 75 ribu/12 jam. Untuk bermalam di homestay, tarifnya bervariasi. Mulai dari
Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu per malam, plus 1 kali makan ala desa.
Suasana akrab dan ramah akan sangat terasa saat berada di desa yang dulunya dikenal sebagai tempat bertapa ini. "Desa Wisata Krebet siap menjadi tempat pilihan liburan yang penuh nilai edukasi. Booking tempatnya juga mudah. Calon pengunjung bisa mengeceknya terlebih dahulu melalui website www.krebet.com atau berkirim email ke info@krebet.com, atau menghubungi langsung ke nomor 085 227 005 755," jelas Jibre, staf Promosi Desa Wisata Krebet.
Desa Wisata Tanjung terletak 5 km di sebelah utara Monumen Jogja Kembali (Monjali), atau tepatnya berada di Desa Tanjung Donoharjo, Ngagli, Sleman.Memasuki desa ini, Anda akan menemukan satu rumah berbentuk joglo kuno yang menjadi cagar budaya. Rumah ini merupakan satu-satunya rumah joglo yang memiliki bangunan masih komplit dengan pendopo yang mampu menampung sekitar 100-200 orang secara lesehan.
Tiang penyangga depan bangunan rumah terbuat dari kayu nangka berusia 200 tahun. Dan relief kuno pada dinding kayu di ruangan dalam menjadi pusat daya tarik rumah joglo ini, yang biasa dijadikan tempat melakukan aneka kegiatan.
Sleman yang tanahnya dikenal sangat subur, menjadikan kawasan ini amat dikenal sebagai wilayah pertanian. Tak heran bila berbagai kegiatan seperti bercocok tanam, peretnakan, dan perikanan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang. Aktivitas memandikan ternak, tandur (menanam), matun (membersihkan gulma pada padi), dan panen menjadi paket unik untuk menarik wisatawan. Sementara kegiatan unik lainnya seperti memandikan bebek, membudidayakan lele , dan budi daya ikan sungai biasanya menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati liburan bersama keluarga dengan nuansa berbeda.
Live in, merupakan kegiatan mengajak hidup bersama penduduk setempat serta merasakan kehidupan sehari-hari orang desa yang ditawarkan Desa Wisata Tanjung. Sujarwati, staf Promosi Desa Wisata Tanjung mengungkapkan, wisatawan memang lebih menyukai kegiatan live in dan terlibat dalam keseharian warga pedesaan yang sangat sederhana.
"Makan sayur yang langsung dipetik di kebun sendiri, memasak dengan tungku dan kayu, biasanya selalu memberikan kesan mendalam bagi wisatawan dari perkotaan. Mereka selalu berkomentar, sangat menyenangkan bisa berlibur di desa untuk belajar lebih menghargai alam," paparnya kepada NOVA.
Banyak sekali kegiatan edukasi yang diberikan Desa Wisata Tanjung. Antara lain aneka permainan tradisional dan kesenian khas yang sudah jarang ditemui di kota besar, seperti gobak sodor hingga pekbuk atau gejog lesung. Bersepeda mengelilingi desa sambil meghirup udara segar dan menikmati pemandangan lereng merapi juga menjadi kegiatan yang sayang untuk dilewatkan para wisatawan.
Wisata Boga dan Spiritual juga menjadi paket pilihan lain yang tak kalah menyenangkan untuk dinikmati di desa ini. "Yang jelas, kami siap memenuhi harapan wisatawan untuk belajar lebih mencintai alam dan menghargainya, baik untuk mengedukasi anak-anak maupun dewasa. Agar mereka bisa terus bersyukur atas karunia dan rahmat atas alam yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita," tutur Sujarwati, yang juga berprofesi sebagai pendidik.
Menurutnya lagi, berbagai kegiatan seperti seminar dan family gathering juga dapat dilakukan di Desa Wisata Tanjung. Sebab, semua fasilitas yang dibutuhkan dapat tersedia di sini. Bila ingin mendapatka informasi lebih lengkap mengenai Desa Wisata Tanjung, bisa langusng mendatangi pengurus di Sekretariat Desa Wisata Tanjung atau menghubungi staf promosinya di nomor 081 804 256 463.
Swita A Hapsari / bersambung
KOMENTAR