Pernikahan Akbar: Tanpa Putri Yang Tukar Cincin

Memilih cincin pertunangan atau pernikahan adalah kesibukan yang menyita waktu. Cincin, bagi sebagian orang dianggap lambang cinta-kasih, sehingga bentuk dan materi cincin menjadi manifestasinya.

Putri Bungsu Sultan HB X yang segera akan dinikahi KPH.Ahmad Ubaidillah Yudanegara 18 Oktober 2011, GKR.Bendara atau Jeng Reni, sapaan akrabnya, memastikan calon suaminya juga akan memberikan sebentuk cincin cinta itu kepada dirinya. "Tapi berhubung dalam tradisi Jawa dan Islam tidak ada acara tukar cincin, maka di rangkaian prosesi pernikahan saya enggak ada acara khusus pemberian cincin," terang gadis cantik nan ramah ini.

Lalu? "Biar saja nanti suami saya memberikannya secara pribadi di kamar setelah berdua," lanjutnya. Cincin lambang cinta berdua itu, kata Jeng Reni, sudah dipesannya di sebuah toko emas dan berlian di Yogyakarta dengan desain khusus. "Terbuat dari emas putih. Berliannya cukup satu butir. Tapi beratnya berapa gram, saya tidak hafal betul. Kami pesan khusus dari Tante Lilis," tambahnya.

Ketika bertemu dengan NOVA, Jeng Reni masih mengenakan sebentuk cincin emas bermata oval warna merah muda, dikelilingi beberapa berlian mungil  di jari manisnya. Mirip yang dikenakan mendiang Puteri Diana.

Rini Sulistyati

PROMOTED CONTENT