Seusai menabur benih, GKR Bendara berbaur dengan anak-anak yang berjumlah 30 orang. Pada kesempatan itu, ia pun berjanji, "Setelah menikah, saya ajak suami ke mari," ucapnya. Anak-anak yang mendengar janji itu senang bukan kepalang. Mereka berharap "teman" barunya akan menepati janji.
Lahir di Jakarta, 26 Oktober 1981, Jeng Reni (sapaan akrab GKR Bendara semasa kecil) yang menyukai olahraga sepatu roda dan dunia modelling ini dikenal supel dan amat mencintai anak-anak yatim piatu. Seringkali ia berkunjung seraya memberi bantuan ke berbagai panti asuhan di Yogyakarta.
Kebetulan, PA Amanah yang dikelola dan dimiliki H Sukirno adalah panti asuhan baru yang belum pernah ia kunjungi. Anak-anak yang ada di PA Amanah adalah anak-anak korban gempa bumi 2006. Ketika pembangunan gedung PA Amanah belum sempurna betul, ibundanya, GKR Hemas, pernah meresmikan penanaman padi organik di lahan yang dikelola panti itu. Hasil olah pertanian itu menjadi salah satu sumber pendapatan panti, di samping ternak ikan di kolam yang benihnya baru saja ditambahkan sang putri, GKR Bendara.
Rini
KOMENTAR