Baca berita tanpa iklan. Gabung Nova.id+
Ribuan Sajadah

Awalnya bisnis sajadah unik masih jadi usaha sampingannya. Ketika ia dapat kesempatan mengikuti Mukena Fair 2008, "Produk kami mulai dikenal. Pesanan mulai datang dari luar." Di tahun itu Anita juga sempat membawa sajadah aplikasi bordirnya berpameran di Swiss ketika ia bertugas ke sana. "Sambutannya luar biasa. Mungkin karena produk saya unik. Sayang, waktu itu saya enggak bawa banyak." Namun, Anita sudah mendapat pesanan dari Swiss, Turki, dan Jerman.

Setiap pesanan dari luar, jumlahnya tak tanggung-tanggung, bisa sampai 5 ribu sajadah. "Makanya semua pekerja harus lembur," kata Anita yang kini punya 7 pegawai tetap dan 28 pegawai tak tetap. Hanya saja, motif untuk pasar luar negeri, Anita tak berani menempel gambar tokoh karakter, tapi diganti motif tema anak-anak.

Melihat kondisi itu, Anita memutuskan resign pada 2009 lalu. "Meski punya orang kepercayaan, enggak mungkin usaha ini bisa berkembang bila saya masih jadi karyawan." Bagi Anita, bisnis sajadah dan mukena anak ini memang sudah menjadi jalan Tuhan. "Ya, ini dakwah sekaligus cari nafkah. Sajadah unik ini bisa membuat anak-anak jadi rajin salat."

Perjuangan Anita Suryawati Berdakwah dan Cari Nafkah
nova.id
Perjuangan Anita Suryawati Berdakwah dan Cari Nafkah

"Selain sajadah unik, kini Anita juga memproduksi mukena dan busana muslim untuk anak. (Foto: Dok Pri) "

Seragam Kantor

Keputusan Anita memang tepat. Setelah produknya makin dikenal, sebuah produsen susu anak pun melirik sajadah unik ini. Produknya menjadi official promo produk susu itu. "Saya bikin empat desain dan semua sudah dipatenkan." Sajadah produksinya, kata Anita, dijadikan hadiah untuk pembelian prosuk susu itu dalam jumlah tertentu. Kesuksesan itu juga mengantarkan Anita mendapat penghargaan Wirausaha Mandiri untuk katagori Industri dan Jasa tingkat Jawa Timur pada 2010.

Saat ini, lanjut Anita sudah puluhan orang yang mengantungkan hidup darinya. Maka, setelah ia bisa fokus mengurusi bisnisnya, ia akan terus mengembangkan usahanya. "Saya sekarang bikin mukena anak dan baju muslim anak." Nah, untuk baju anak, selain baju biasa juga baju muslim pesta. "Baju-baju pesta itu saya buat dengan aplikasi bordir gambar kartun."

Sementara untuk pasar orang dewasa, Anita menyasar seragam koorporasi. Saat ini Anita sudah punya beberapa pelanggan rutin seperti bank, hotel, dan sejumlah perusahaan besar di Surabaya. Anita juga kerap menerima pesanan seragam untuk sejumlah event.

Ya, baru genap dua tahun Anita serius menekuni bisnis ini. Tapi sudah banyak yang dilakukan. "Dari sisi materi, sudah melebihi yang kami dapat dibanding jadi karyawan. Tapi yang lebih penting, saya punya waktu banyak buat anak-anak dan sajadah ini bisa membuat anak-anak rajin ibadah," jelas Anita yang kini sudah menetapkan sistem yang jelas di perusahaannya.

Sukrisna


Halaman Sebelumnya


PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

3 Cara Menghilangkan Double Tape di Tembok Sampai Benar-Benar Bersih

Penulis : nova.id
Editor : nova.id

KOMENTAR

Tag Popular

#wina Widodo

#eeng Wiratmaja

#athina Papadimitriou

#dhini Aminarti Hamil

#enrico Tambunan

#fibroadenoma Mammae

#tabloid Nova Terbaru

#lebaran 2024

#mudik Gratis

#tiket Mudik Gratis