Dikutip AOL, sang wanita yang tak disebutkan namanya itu berasal dari Santa Fe,Amerika Serikat. Cincin itu kembali menemukan kembali padanya setelah polisi menyerahkannya. Cincin tersebut ternyata selama ini berada di ruang penyimpanan barang bukti pihak kepolisian selama dua tahun belakangan.
Cincin tersebut semula akan dilelang bila tak ada yang datang mengambilnya. Beberapa pihak sempat mengklaim pemilik cincin tersebut, namun setelah diinterogasi polisi, mereka tak bisa membuktikan sebagai sang empunya cincin.
Polisi akhirnya bertemu dengan pemilik cincin yang sah setelah ia membawa sejumlah bukti, diantaranya kuitansi pembelian dan foto diri ketika memakai cincin itu. Perempuan itu mengakui cincin tersebut raib usai makan malam.
Uda
KOMENTAR