Ada berbagai versi sayur asem. Yang paling popular adalah sayur asem khas Jawa, sayur asem khas Sunda, dan sayur asem khas Betawi. Umumnya, setiap sayur asem tadi dapat dibedakan dari bahan dan bumbu yang digunakan.
Sayur asam khas Betawi berwarna bening dengan rasanya asam-segar dan sedikit pedas. Berbeda dengan sayur asem khas Jawa yang berwarna lebih keruh dan cenderung berasa manis-asam.
Konon, rasa juga dibedakan oleh jenis asam yang dipakai. Sayur asem Jawa biasanya menggunakan asam tua dan gula merah, sementara sayur asem Betawi memakai buah asam muda. Sedangkan sayur asem Sunda kerap ditambahkan kemiri yang ditumbuk halus dalam bumbunya.
Selain itu, di daerah Jawa juga dikenal sayur asem klenthang. Bumbu dasarnya sama seperti sayur asem kebanyakan, tetapi bahan utamanya adalah buah klenthang (buah pohon kelor) yang masih muda dan berwarna hijau.
Ingin mencoba sayur asem yang beda dan unik dari daerah lain? Ada pula sayur asem asal Kutai, Kalimantan, yang juga dikenal sebagai sayur asam sunti. Sayur asam sunti menggunakan bahan daun ubi jalar, santan, dan asam sunti. Bahkan, beberapa resep ada yang menyebut kangkung, ikan gabus, dan jantung pisang dalam bahan-bahannya.
Sita
foto: sita
KOMENTAR