Sukiman memang kerap jadi "sumber" tak resmi mencari informasi soal Merapi. Pasalnya, ayah dua anak ini prediksinya mengenai aktivitas Merapi selalu tepat. Bahkan saat eropsi besar yang menewaskan juru kunci Merapi, Selasa pekan lalu sudah diprediksi 3 jam sebelumnya.
Sukiman aktif merekam detik-detik saat Merapi erupsi. Seperti saat semburan awal panas yang bentuknya seperti sosok Petruk yang belakangan ini bikin heboh. Menurut pengamatan NOVA yang diperlihatkan rekaman itu, hidung Petruk yang dihebohkan itu terbentuk karena setelah erupsi terjadi ledakan ke arah horizontal.
Semalam, Kiman memang memprediksi Merapi masih erupsi dalam waktu dekat ini, Hanya saja intensitasnya kecil dan akan segera terhenti dalam waktu yang tak lama lagi.
Prediksi Kiman bukan karena dia bisa "berkomunikasi" dengan gunung Merapi. Tapi prediksi ini berdasarkan pengamatan kubah Merapi. Ya, karena tiap hari selalu menghadap Merapi, ia pun paham apa yang bakal terjadi.
Sita, Krisna
KOMENTAR