Dia sengaja membuat saya sedih. Dia tahu saya selalu merayakan ulang tahun anak meski hanya tiup lilin. Kenapa dia malah membela sebuah brankas, tapi mengacuhkan ulang tahun anaknya? Saya jadi curiga, pasti ada apa-apanya dengan isi brankas itu.
Sebenarnya, apa isi brankas itu?
Saya menemukan hard disk yang berisi file foto dia bersama seorang wanita. Saya tidak tahu siapa wanita itu. Mungkin itulah yang membuat dia marah.
Sudah lama tidak akur dengan suami?
Saya menikah dengan dia tahun 2004. Ketika hamil dua bulan, pipi saya dipukul karena suami lebih percaya ke adiknya yang ikut kami. Badan saya diangkat dan dibanting ke sofa. Saya langsung pulang ke Yogya. Awalnya, keluarga saya mau melaporkan ke Mabes Polri, tapi tidak jadi karena saya memaafkan tindakan dia. Saat itu saya bilang, kalau sampai dia melakukan kekerasan pada saya lagi, tidak akan saya maafkan.
Faktanya?
Percikan pertengkaran selalu muncul. Bicaranya tetap kasar. Masak dia tega mengatai saya pelacur? Saya hanya bisa menangis dan pulang ke rumah orangtua. Begitu anak pertama lahir, pertengkaran agak reda. Saya diminta ibu mengalah, diam, dan sabar saja menghadapi sikap suami yang demikian itu. Ketika karier dia makin menanjak, dia selalu bilang, "Kamu bisa apa, sih?" Padahal, di balik kesuksesan suami, pasti ada istri yang mendukung, bukan?
Anda memutuskan bekerja di luar rumah?
Kami punya empat anak, jadi saya, ya, harus kerja. Saya berkecimpung di dunia fotografi dan media, jual beli mobil bekas, dan rental mobil.
Kabarnya Anda terlalu sibuk?
Meski saya sibuk, saya tidak pernah menelantarkan anak-anak. Saya selalu memperhatikan pendidikannya. Si sulung prestasinya selalu bagus, mendapat nilai tertinggi di sekolah. Begitu juga ketiga anak saya yang lain.
Noverita K Waldan / bersambung
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR