"Saya enggak tahu kerugiannya, dan saya enggak mau menghitungnya, sudah banyak, lima tahun," ucap Adi.
Selama ia menjadi 'umat' Dukun 'S', Adi dilarang melaksanakan perintah agama seperti salat dan beribadah ke tanah suci. "Kalau enggak mau ikut (ajaran) dia, saya disumpah-sumpahin dan diancam psikisnya, sampai melarang saya pergi umrah. Dia hanya mengatasnamakan hal gaib. Dukun 'S' ini tidak pernah salat, tidak pernah puasa," lanjutnya.
Menurut Adi, Eyang Subur terobsesi menjadi orang kaya dan menumbalkan orang-orang yang bisa menjadi penganutnya. Padahal, awalnya Eyang Subur hanya berprofesi sebagai tukang jahit biasa.
"Dari dulu orang ini sombong dan maunya punya istri banyak. Dia bekas tukang jahit. Ceritanya dia itu mau cari jalan pintas biar cepat kaya. Sekarang dia hanya mengatasnamakan gaib. Dalam tubuhnya, yang ada hanya iblis. Dia sudah bersekutu dengan iblis," tandas Adi.
Okki
KOMENTAR