"Biasa, standar psikolog, ngobrol. Ada wawancara, tes tertulis, sama observasi. Kami observasi secara mendalam bagaimana karakter Eza," ujar AKBP Arief Nurcahyo, psikolog yang memeriksa Eza saat dihubungi, Kamis (21/2) siang.
Meski Eza seorang publik figur, menurut Arief, mantan kekasih Ardina Rasti itu tak mendapatkan perlakuan khusus. Tes kejiwaan terhadap Eza, diterapkan sama seperti masyarakat umum lainnya.
"Tes psikolog secara umum seperti orang-orang juga lakukan. Kami enggak mengistimewakan sosok Eza," katanya.
Info yang didapat tabloidnova.com, dari tes yang dijalankan Eza kemarin hasilnya baru akan terlihat dua hari kemudian. Namun, selama pemeriksaan, menurut Arief, diketahui kondisi kejiwaan Eza sempat tertekan saat pertama terseret kasus hukum.
"Awal terkena kasus ini dia stres, tapi sekarang dia sudah bisa menerima dan menyesuaikan diri terhadap masalah ini,. Kalau memaafkan atau tidak itu subyektif dari dia sendiri, tapi yang penting dia sudah berdamai dengan dirinya sendiri," ujar Arief.
Okki
KOMENTAR