3. Latihan fleksibilitas (kelenturan)
Selain dua latihan yang sudah disebutkan di atas, latihan fleksibilitas juga idealnya dimasukkan ke dalam rutinitas olahraga setiap hari.
Fleksibilitas alias kelenturan tubuh adalah bagian penting dari upaya menjaga kebugaran tubuh agar tetap berfungsi optimal.
Tubuh yang lentur juga dapat membantu kita mencegah cedera, dan bahkan berperan sebagai tameng pelindung dari berbagai kondisi menyulitkan, seperti arthritis dan penyakit serius lainnya.
Latihan fleksibilitas dilakukan agar otot-otot persendian tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa adanya gangguan yang berati.
Biasanya, latihan fleksibilitas dilakukan saat kita melakukan stretching (peregangan) setelah berolahraga, entah itu kardio ataupun kekuatan.
Gerakan peregangan bisa dilakukan secara statis maupun dinamis.
Peregangan secara statis lebih berfokus menahan otot hingga berkontraksi mendekati batasan jangkauannya selama 10 – 20 detik.
(Baca juga: Ingin Berlibur ke Taipei? Simak Tips Seru ala Dinda Kirana Ini!)
Sementara peregangan dinamis dilakukan dengan gerakan berulang.
Peregangan statis akan lebih efektif dalam relaksasi otot, sedangkan peregangan dinamis membantu fleksibilitas otot dalam melakukan gerakan.(*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR