Usai dimakamkan, Deswita pun langsung membacakan surat yasin bersama sanak saudaranya di depan pusara sang bunda. Deswita lagi-lagi tak kuasa menahan tangis. Papan nisan terus diusapnya sambil berlinang air mata.
Sebagai anak, Deswita mengaku ikhlas, lantaran ini jalan terbaik dari deraan penyakit liver yang dideritanya sejak tahun 2002 lalu.
Icha
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR