Maullana, korban pemukulan putra Rhoma Irama, kembali diperiksa di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/1). Maullana dimintai keterangannya untuk melengkapi berkas perkara. Menurut Maullana, saat kejadian tindak penganiyaan itu, , Romy melakukan pemukulan dan penghinaan terhadap dirinya. "Penghinaannya seperti apa, saya enggak bisa bilang tapi kalau pemukulan, pelipis sebelah kanan saya luka dan sudah divisum," ujar Maulana usai menjalani pemeriksaan. Maulana menceritakan kembali awal kejadian pemukulan terhadap dirinya itu. "Kawan kami punya mobil untuk disewa Romy. Ternyata digadai sama dia. Karena merasa ada rasa kekeluargaan, ya kita tegur. Mobil balik tapi uang sewa selama 17 hari belum dibayar. Jadi saya dapat surat kuasa di atas materai dari kawan kami untuk meminta mobil itu dan terjadi pemukulan," jelas Maulana. Setelah kejadian itu, Maullana sebenarnya masih menunggu permintaan maaf dari Romy atau perwakilan keluarganya. "Tapi setelah saya tunggu 1-2 jam ternyata enggak ada yang hubungi. Selasa (4/1) pukul 05.00 pagi, pihak keluarga Romy datang untuk menyerahkan uang sewa itu tapi ditolak oleh yang punya mobil. Mereka menyerahkan masalah ini pada saya. Akhirnya saya lapor ke polisi," tandas Maullana.Isna
KOMENTAR