"Memang mereka berdua benar pernah ketemu di Singapura. Malah dia (Miller) yang bantu Arumi. Kebetulan Miller ke Singapura sekalian mengurus visa, lalu Arumi telepon dan minta bantuan," kata Roni yang dijumpai di rumah pribadi Miller di Jl. Setia Budi Timur No.24, Jakarta Selatan, Selasa (23/11) malam.
Pertemuan keduanya, kata Roni, bukan karena Miller ingin 'meracuni' pikiran Arumi supaya kabur dari rumah. Sebaliknya, Arumi sendiri yang menghubungi Miller untuk membantunya lepas dari pria berusia 30 tahun yang disebut-sebut akan dijodohkan dengan Arumi. "Enggak benar kalau Miller sengaja bawa kabur (Arumi). Dia malah menyelamatkan, ya pikir saja kalau dia (Arumi) harus satu kamar dengan laki-laki," kata Roni memberi klarifikasi.
Asisten pribadi pria bernama asli Mohammad Suhaemi bin Ali Dad Khan itu membenarkan kisah yang dituturkan ketua KPAI kalau Arumi memang kabur karena menolak dijodohkan, bukan karena pengaruh Miller. "Yang diceritakan pihak KPAI itu kejadian sebenarnya apa ," kata Roni. Namun, kenapa Miller tak angkat suara setelah dirinya dikambinghitamkan? "Dia (Miller) sudah biasa, karena sering dituduh begitu," kata Roni tertawa.
Okki
KOMENTAR