Amy berusaha menasehati Raffi dengan caranya sendiri. "Raffi sudah independen dari sangat muda. Itu kendala buat saya. Kecuali kalau dia masih sekolah, semua saya yang atur dari awal, itu lebih mudah. Tapi kalau kayak dia, ya sudah susah untuk mengatur-aturnya. Memang, sih, kewajiban dia menghidupi saya dan adik-adiknya. Ya, menasehati dia memang harus pelan-pelan. Susah diungkapkan lah apa yang saya rasakan sekarang. Ha ha ha," terangnya
Lantas apakah Raffi tetap diskusi dengan sang bunda bila ingin memutuskan sesuatu? "Oya. Untungnya dia dekat dengan saya. Apa pun dia ceritakan. Bahkan hal-hal yang saya anggap tidak penting, dia ceritakan ke saya. Untuk seusianya, Raffi, kan, tetap perlu saya. Agar dia tetap mau dekat dengan saya, saya harus pintar-pintar bicara. Jangan sampai dia berontak. Saya usahakan mencari kata atau alasan yang bisa masuk akalnya. Kalau alasannya enggak bisa dia terima, dia suka enggak mau dengar. Soal mereka yang mau syuting iklan dan bikin single bareng, juga cerita, kok, ke saya."
Ester
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
KOMENTAR