Soal dana 1,8 miliar yang diterima Hanung, dijelaskan pria asal Yogyakarta itu sudah terpakai semua untuk keperluan reset, membeli skenario, hunting lokasi, sampai tes kamera. "Pokoknya saya bukan maling, tapi korban. Saya dan Mas Opick pada dasarnya adalah orang-orang profesional, tidak perlu dipertanyakan lagi tanggung jawabnya pada profesi," kata Hanung.
Tersangkut aliran dana yang diduga dari hasil korupsi membuat Hanung kini lebih berhati-hati lagi dalam menerima kerja sama dengan investor. "Karena ada (kasus) ini, image orang pasti jelek ke saya. Ke depannya saya akan hati-hati dalam melakukan kerja sama," pungkas Hanung yang berjanji akan datang lagi sebagai saksi jika diminta ileh Polda Kalsel.
Isna
KOMENTAR