Suhaeby Hanya Sanggup Beri Cici Paramida Rp 5 Juta

Uang 5 miliar yang diminta Cici Paramida sebagai kompensasi atas perceraian mereka kembali ditampik Ahmad Suhaeby. Melalui kuasa hukumnya, Edy Sutrisno, SH, Suhaeby menilai permintaan itu tak berdasar. Cici sendiri absen menghadiri sidang perceraiannya lantaran kondisi tubuhnya yang belum pulih.

"Suhaeby menolak. 5 miliar itu sangat tidak logis. Suhaeby memang pengusaha sukses di bidang percetakan, tapi bukan percetakan uang. Tidak ada harta bersama karena penggugat tak bisa membuktikan itu," tuturnya saat ditemui tabloidnova.com usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Utara, Kamis (27/8) sore. Edy juga menampik tudingan Eby tak pernah memberi nafkah Cici. "Itu tidak benar. Dia selalu berikan nafkah dari awal pernikahan," ujar pengacara itu dengan nada tinggi.

Ditemui di tempat yang sama seusai persidangan, pengacara Cici, Riri Purbasari,SH, keberatan dengan sikap Suhaeby. "Dia keberatan dengan tuntutan 5 miliar dan memberikan kompensasi sangat rendah, hanya 5 juta per bulan terhitung dari awal perkawinan. Itu sangat menghina mengingat ada tindak pidana yang sangat kriminal. Ini masalah harga diri, kerugian materi, dan job yang hilang. Kami merasa terhina karena sejak awal perkawinan, Pak Suhaeby tak pernah memberikan apapun," sahut Riri dengan nada kesal.

Saat dikonfirmasi tabloidnova.com soal bukti transfer uang dan hadiah mobil, Riri membantahnya. "Tidak benar. Kalau memang ada, itu adalah kado hasil resepsi perkawinan. Mbak Cici tak pernah menerima apapun dari Suhaeby," ucapnya. Lantas benarkah angpao pernikahan mencapai 3 miliar? "Yang diterima Mbak Cici hanya 70 juta rupiah. Banyak kerugian materil yang diderita. Sejak awal pernikahan, Eby tak pernah transparan dalam hal keuangan," terang pengacara itu. "Sebagai pengusaha besar, tak mungkin bila dia tak punya penghasilan."

Okki

PROMOTED CONTENT