Usianya masih belia, tapi siapa sangka dara kelahiran Yogyakarta 8 November 1992 ini sekarang sudah tercatat sebagai staf dan dosen bahasa inggris di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogya.
Uniknya, gadis berparas ayu bernama Riana Sugihatmaja ini seperti tak sengaja menekuni profesinya ini. Awalnya ia tak sengaja mendapat nilai bagus pada mata pelajaran bahasa inggris. Tapi kemudian, justru inilah yang menjadi alasannya untuk memperdalam bahasa inggris.
"Nggak sengaja dapat nilai bagus waktu itu. Aku juga kaget kok dapat nilai bagus padahal dari SD sampai saat itu aku nggak suka dan nilainya jelek terus," ungkapnya.
Semangatnya semakin tumbuh, setelah ia memeroleh cerita pengalaman hidup di lar negeri dari guru lesnya. Berbekal semangat itu, Riana terus memperdalam bahasa inggris hingga berhasil menorehkan sejumlah prestasi.
Baca juga: Bimbingan Skripsi, Mahasiswi Ini Dilecehkan Dosennya
Misalnya ketika SMA, dirinya pernah meraih gelar juara orasi dan debat bahasa Inggris tingkat DIY. Selain itu, ketika di bangku perkuliahan ia kerap kali menjadi wakil kampusnya untuk lomba debat bahasa Inggris tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Tak cuma belajar tekun, sejak lulus SMA Riana juga sudah memantapkan cita-citanya, yakni jadi dosen. Gayung bersambut, dengan prestasi dan kemampuan yang ia miliki,Riana diterima bekerja sebagai staf pengajar di tempatnya sekarang bekerja. Padahal saat itu, ia baru satu minggu memeroleh gelar sarjana pendidikan bahasa, dari jurusan pendidikan bahasa inggris, UAD.
"Sebelum lulus kuliah, sejak semester 2, aku juga sudah banyak jadi tutor private les bahasa Inggris. Jadi ya sudah sedikit ada pengalamanlah untuk ngajar," pungkas Riana yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan S2 di UNY jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Jihad Akbar Tribun
KOMENTAR