4. Setiap kali Anda menuliskan pencapaian atau prestasi kerja, tanyakan kembali kepada diri Anda, apa pentingnya hal tersebut bagi perusahaan Anda?
Saat membuat CV yang baik, hindari pula pemakaian kata-kata sifat dalam CV seperti “pekerja keras”, “mampu bekerja dalam tim maupun secara individual”, atau “mampu bekerja dalam tekanan”. Lebih baik, Anda langsung menunjukkan secara spesifisik kemampuan Anda. Apa bukti bahwa Anda pekerja keras atau mampu bekerja dalam tekanan?
Lebih baik langsung tunjukkan contoh keberhasilan Anda. Misalnya, untuk menunjukkan bahwa Anda bisa bekerja dengan baik di bawah tekanan, tulislah “Merencanakan dan memuat konten harian untuk 8 rubrik sekaligus mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak terkait dalam kurun waktu 5 hari kerja.”
Desain Menarik
Buatlah CV Anda lebih menarik dengan membuatnya berwarna. Tentu saja, warna yang dipilih tidak perlu selalu “meriah”. Akan tetapi, CV yang dinamis seperti ini akan membuat CV Anda menarik perhatian. Selain warna, masukkan juga foto yang berkaitan dengan pekerjaan Anda dan buatlah desain yang menarik.
Pasalnya, menurut para ahli karier, CV Anda hanya punya waktu 2,5 detik untuk bisa menarik perhatian klien potensial atau HRD. Nah, ada beberapa situs yang bisa Anda gunakan untuk membuat CV. Situs seperti cvmkr.com, cvparade.com, dan visualize.me bisa dimanfaatkan untuk membuat CV terlihat sederhana namun outstanding.
Anda juga bisa membuat CV yang baik secara visual di situs Zerply, Carbonmade, dan Behance. Situs Piktochart bisa membantu Anda membuat CV dalam bentuk infografis sehingga memudahkan Anda dan klien atau HRD untuk melihat pengalaman kerja. Pada situs tersebut, terdapat template gratis yang bisa digunakan dengan cara pakai yang mudah.
Selain menyimpan CV Anda secara online, buatlah “CV” dalam bentuk blog pribadi atau runutan media sosial yang profesional dan menunjukkan kualitas terbaik diri Anda. Melalui blog dan media sosial, klien atau HRD bisa menilai Anda secara personal. Misalnya, bagaimana Anda mengekspresikan diri dalam kehidupan pribadi namun tetap berlaku profesional. Oleh karena itu, hindarilah menggunakan media sosial sebagai ajang menyebarkan berita negatif, misalnya.
Sumbang Testimoni
Bila Anda memuat CV di situs seperti LinkedIn, pastikan jejaring “bekerja” untuk Anda. Anda bisa memulainya dengan meng-endorse jejaring dengan skill yang mereka miliki. Lalu, meminta jejaring meng-endorse Anda dengan skill Anda. Hal ini akan membuat profil CV Anda lebih menjual karena memperlihatkan kemampuan Anda.
Selain endorsement, Anda bisa meminta atasan atau rekan kerja hingga anak buah memberikan testimoni seputar pengalaman mereka bekerja dengan Anda. Hal ini tentu saja akan menunjukkan bahwa Anda memang memiliki bukti akan kemampuan Anda.
Terakhir, hindarilah typo saat menulis CV Anda. Jadi, pastikan Anda selalu mengecek ulang CV sebelum dikirimkan atau disebarkan di dunia maya. Bila perlu, minta pendapat dari rekan kerja atau orang yang Anda percayai untuk mengecek ulang CV. Selamat mencoba!
Soca Husein/Dari Berbagai Sumber
KOMENTAR