“Beberapa ahli mengatakan bahwa generasi alfa adalah generasi yang terpintar dari generasi sebelumnya. Mereka lebih ekspresif dan hitec karena berada di era informasi,” tambah Aldrin.
Akan tetapi, generasi alfa juga diprediksi memiliki kecenderungan kesepian lantaran jumlah saudara lebih sedikit dan lebih banyak berinteraksi melalui teknologi, cenderung cuek bahkan bisa mengarah ke antisosial.
“Mereka lebih pragmatis materialistik karena dibesarkan di era kemajuan teknologi. Mereka juga berpikir dengan sangat praktis, kurang memperhatikan nilai-nilai, lebih egois. Satu lagi, mereka cenderung memiliki berat badan berlebih karena hidup di era menjamurnya makanan cepat saji dan junk food,” tutup Aldrin menjelaskan generasi alfa.
Hilman Hilmansyah
KOMENTAR