Olahraga ibarat sebuah pil ajaib, karena bisa membuat Anda tetap sehat dalam banyak cara. Mulai dari berjalan kaki, berlari, bersepeda, dan gerakan-gerakan lain yang tak terhitung jumlahnya.
Selain membuat rona wajah terlihat segar serta membantu berat badan menemukan angka idealnya, manfaat utama olahraga bagi kesehatan ialah jantung akan tetap sehat, mood dan energi akan meningkat, mengurangi cedera otot hingga penyakit kronis, bahkan Anda memiliki tidur malam yang semakin baik.
Baca: Menstruasi Lambatkan Kerja Otak?
Manfaat berolahraga bagi perempuan lain bisa sangat dirasakan ketika menstruasi datang berkunjung setiap bulannya. Ketika kembung atau keram perut melanda, gerakan seperti berjalan, berenang, terlebih yoga, bisa memperlancar sirkulasi darah yang mampu meringankan keram serta memperlancar pencernaan. Sehingga, rasa sakit yang terjadi di daerah perut bisa saja hilang sama sekali.
Baca: Wanita Makan Lebih Banyak Menjelang Menstruasi?
Pelepasan endorfin di dalam tubuh setelah olahraga juga mampu meredakan sakit kepala, mengurangi rasa lelah, bahkan menyingkirkan gejala-gejala menstruasi yang berhubungan dengan psikologis, seperti mudah sedih atau marah. Bahkan, kucuran keringat ternyata juga bisa mengekang keinginan Anda untuk makan lebih banyak junk food, sehingga akan sangat membantu dalam menurunkan berat badan.
Baca: Pil Kontrasepsi Oral Terbaru, Bisa Obati Perdarahan Menstruasi Berlebih
Sayangnya, dampak olahraga pada sikluas menstruasi, yaitu jika dilakukan dengan berlebihan atau obsesif. Saat olahraga membuat berat badan Anda berkurang drastis, menyita sangat banyak energi di saat tak ada energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh, serta membuat berat badan jauh di bawah berat badan normal, maka secara otomatis tubuh akan menyalakan “rescue mode”.
Baca: Tenang, Darah Mens Bukan Darah Kotor!
Saat mode tersebut sudah menyala, maka tubuh akan melakukan segala cara untuk menyimpan energi agar tubuh bisa tetap “hidup”. Tubuh pun akan mulai menutup fungsi yang dianggap kurang perlu, salah satunya ialah fungsi reproduksi berupa menstruasi.
Baca: Normalkah Siklus Menstruasi Anda?
Sehingga, bukan tak mungkin saat tubuh terlalu sering kekurangan nutrisi akibat terlalu banyak berolahraga dan kurangnya asupan makanan, menstruasi bisa saja terhenti, tingkat kesuburan pun menjadi berkurang. Atau dengan kata lain, dampak buruk berolahraga bagi perempuan adalah gangguan menstruasi dan mengurangi tingkat kesuburan.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR