Setelah 45 Tahun
Jazzercise diciptakan oleh Judi Sheppard Misset pada tahun 1969. Setelah 45 tahun berlalu, program ini berkembang menjadi dance fitness company dengan lebih dari 8.300 instruktur waralaba di seluruh dunia. Menyadari belum ada klab Jazzercise di Indonesia, Helen pun segera mengikuti training untuk menjadi instruktur.
Ia sendiri berhenti menjadi penari karena ingin memiliki bisnis yang masih berhubungan dengan dunia tari. Kebetulan, salah satu kerabatnya di Chicago menjadi pengajar di Jazzercise. Dari situ, diperoleh informasi bahwa kelas terdekat yang bisa dijangkaunya yaitu di Malaysia.
"Saya ikutin, dan saya seneng banget karena basic saya sebagai penari jazz terpakai. Saya merasa program ini safe banget untuk orang-orang yang sebelumnya tidak pernah menjadi penari, punya hobi musik tapi ingin exercise," ujar perempuan yang menguasai berbagai dasar tarian klasik dan kontemporer ini.
Untuk menjadi instruktur, Helen mengikuti berbagai rangkaian audisi dan training. Di antaranya tes CPR (resusitasi jantung dan paru-paru) untuk mendapatkan sertifikat CPR. Semua calon instruktur diaudisi langsung oleh district manager agar kualitasnya terjaga. "Semua dijaga agar dari power-nya, basic-nya, dan musikalitasnya, dapat," tutupnya.
Penulis | : | Felicitas Harmandini |
Editor | : | Felicitas Harmandini |
KOMENTAR