Keluarga inti Pura Mangkunegaran yang meninggal dunia biasanya jenazahnya disemayamkan di Prangwedanan di sisi timur.
Namun, untuk jenazah Gray Siti Noeroel Kamaril Ngarasati Koesoemo Wardhani Soerjosoejarso alias Gusti Nurul ada pengecualian.
Jenazahnya disemayamkan di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Rabu (11/11/2015).
‘’Ini tempat yang sangat khusus dan istimewa. Sepanjang yang saya tahu, hanya jenazah Mangkoenagoro saja yang disemayamkan di pendapa," tutur RMT Momi Satyotomo, Ketua Himpunan Kerabat Mangkunegaran Solo, semalam.
"Tapi ini memang dhawuh (perintah) dari Mangkoenagoro IX, hanya beliau yang berhak mengizinkan,’’ sambung Momi.
Baca juga: Gusti Nurul Dimakamkan di Giri Layu Jawa Tengah
Keistimewaan lain adalah, Gusti Nurul akan dimakamkan di kompleks raja-raja di Astana Girilayu, Matesih Karanganyar.
Di tempat di lereng Gunung Lawu itu, jenazah Gusti Nurul akan dimakamkan tepat di bawah makam ayah bundanya, KGPAA Mangkoenagoro VII dan GKR Timoer, di sebelah makam suaminya, KPH Soerjosoejarso.
‘’Di situ hanya ada dua makam itu saja, putra-putri MN VII memang ada di situ juga, tapi posisinya setingkat lebih rendah,’’ imbuh Momi.
Glori K. Wadrianto / Kompas.com
KOMENTAR