Menurut Zaky Bangun yang bertanggungjawab di bagian operasional, ketika pertama didirikan pada 13 Juli 2014, di Bandung belum ada yang menjual es krim dengan tampilan unik. Ide untuk menyajikan es krim dengan wadah batok kelapa muncul dari Indriana Levany (30), pemilik Mangkok Manis. Dia pula yang membuat semua menu di kedai kecil yang selalu ramai ini, terutama saat sore dan akhir pekan. Mulanya, Mangkok Manis hanya menyediakan varian vanila, stroberi, green tea, cokelat, dan rhum raisin.
Awalnya, menu yang ditawarkan antara lain Mango Peach, Coconut Delight, dan beberapa menu lain. Seiring berjalannya waktu, varian menu makin bertambah hingga total ada sekitar delapan menu. Coconut Delight dengan batok kelapa dan Pudding Favourite jadi best seller di Mangkok Manis. “Untuk dua menu ini, pembeli bisa mengkreasi sendiri es krim dan topping yang ingin disantap. Ada dua varian es krim dan empat varian topping yang bisa dipesan untuk Coconut Delight, dengan harga mulai Rp30.000,” papar Zaky.
Untuk Pudding Favourite sendiri, pada dasarnya berbahan baku puding dengan beberapa varian, yaitu rasa vanila, mango, egg, dan black forest. Untuk memesan menu ini, pembeli bisa memilih satu varian es krim, satu varian puding, dan empat macam topping dengan harga Rp25.000. Mangkok Manis menyediakan beragam topping, mulai dari bubble, nata de coco, rainbow jelly, leci, stroberi, peach, biskuit cokelat, mochi, sampai sereal.
Ada pula Sweet Potato Dessert, di mana kentang rebus disajikan bersama es krim dan puding. Kalau ingin merasakan menu lain, Mangkok Manis juga menyediakan beberapa menu paket. Kedai yang buka tiap hari mulai pukul 11.00-21.00 ini, menurut Zaky, awalnya hanya berupa gerobak kecil di depan kedai yang sekarang ditempati. Dengan mengundang teman-temannya, Indri meminta mereka untuk menyebarkan foto es krim itu di sosial media.
Strategi yang diterapkan ternyata jitu. Sejak itulah, Mangkok Manis makin ramai. Bahkan, area makannya pun diperluas. Antusiasme warga Bandung yang tinggi terhadap es krim sajian Mangkok Manis membuat Indri memindahkannya ke kedai. Kini, dalam sehari Mangkok Manis berhasil menjual 400-500 porsi es krim pada hari biasa dan lebih dari 600 porsi saat akhir pekan.
Untuk harga, es krim di sini dipatok mulai dari Rp23.000-Rp35.000. Tak jarang, lepas Magrib saat akhir pekan pembeli terpaksa mengantre karena tingginya minat warga Bandung untuk mencicipi es krim Mangkok Manis. Tak tanggung-tanggung, panjang antrean bisa lebih dari delapan meter! Kini, tempat duduk di Mangkok Manis berkapasitas lebih dari 80 orang.
Hasuna Daylailatu
KOMENTAR