Untuk itu diperlukan standar kompetensi tertentu. Cari tahu, sertifikasi apa yang dibutuhkan untuk profesi Anda dan bagaimana cara memperolehnya. Siapa tahu Anda berniat go international.
3. Cari Mentor
Seorang mentor diperlukan untuk membantu program pengembangan diri yang Anda lakukan. Ia bisa membantu Anda mengarahkan, memberi feedback pada apa yang Anda kerjakan bahkan memberi motivasi.
Bila dianggap perlu, bisa saja Anda minta bantuan career coach profesional. Tapi mentor yang dimaksud di sini bisa saja senior di kantor, pasangan atau teman yang Anda anggap memiliki kapabilitas untuk itu.
Sampaikan padanya bahwa Anda ingin belajar tentang suatu hal dan Anda merasa bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengajarkannya pada Anda. Bila Anda menyampaikannya dengan tepat, mereka pasti akan membantu dengan senang hati.
4. Target Realistis
Untuk sukses sebagai wanita karier, tetapkan tujuan program pengembangan diri Anda dan buatlah target yang memudahkan Anda mencapai tujuan tersebut. Biasanya kita hanya bersemangat di awal, terengah-engah di dalam perjalanan dan tak jarang melupakan tujuan awal. Kita gampang patah semangat ketika menemui batu sandungan dan mulai tergoda untuk melupakan mimpi indah kita.
BACA: 14 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Sarapan
Dalam menetapkan target kita perlu bersikap realistis dan jangan sampai membebani diri sendiri. Misalkan Anda membuat target mahir berbahasa Mandarin dalam waktu satu bulan. Untuk itu Anda harus datang ke tempat kursus setiap hari kerja. Apakah itu realistis? Anda sendiri yang bisa menjawabnya.
5. Buat Evaluasi
Lakukan evaluasi secara berkala, sejauh mana program pengembangan diri Anda berjalan? Apakah rencana berjalan sesuai harapan? Bila terhambat, apa yang kira-kira menjadi penyebabnya.
Dengan begitu Anda bisa melakukan perbaikan-perbaikan dan membuat Anda semakin dekat dengan tujuan. Ingat kata pepatah klasik, sebaik-baiknya rencana adalah yang diwujudkan. Jangan sampai rencana bagus Anda hanya jadi sebatas wacana.
Emma Aliudin
KOMENTAR