Sebagian dari Anda mungkin pernah merasakan nyeri vagina saat berhubungan seks. Masyarakat awam mungkin menganggapnya hanya sebagai rasa sakit biasa yang ditimbulkan oleh gesekan organ kelamin saat bercinta. Nyatanya, timbulnya rasa nyeri vagina saat berhubungan seks dapat dipicu oleh masalah medis lainnya.
Istilah yang menjelaskan soal rasa sakit pada vagina atau ketika berhubungan seks disebut Dispareunia. Dispareunia juga termasuk sakit di daerah panggul, nyeri yang meluas ke daerah punggung atau hanya di sekitar organ kelamin saja. Namun, perlu diketahui bahwa penyebabnya seringkali mengacu pada dorongan psikis ketimbang fisik.
Berikut penjelasan 3 jenis penyebab nyeri vagina saat berhubungan seks seperti yang dikutip dari Healthsite:
Nyeri vulva
Vulva bagian luar vagina terdiri dari pembukaan vagina, labia mayora, dan labia minora (bibir luar dan bibir dalam), dan klitoris. Nyeri di daerah ini biasanya ditandai dengan sensasi terbakar, gatal, dan nyeri.
Beberapa penyebab umum sakit vulva adalah: vulvitis (peradangan pada vulva), vulvovaginitis (infeksi bakteri yang menyebabkan pembengkakan pada vulva dan bau berlebihan), vulva vestibulitis (kondisi yang berhubungan dengan sensasi terbakar di vulva), genital herpes (sebuah penyakit yang dapat membuat seks menyakitkan dan dapat menular pada pasangan), uretritis (peradangan uretra), dan vulvitis atrofi.
Beberapa penyebab lain dari nyeri vulva juga bisa terjadi karena pelumasan yang tidak memadai dan iritasi topikal seperti spermisida atau kondom lateks.
Baca: Vagina Anda Terasa Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya
Nyeri vagina
Nyeri pada vagina selama hubungan seksual adalah penyebab paling umum dari dispareunia. Karena ujung saraf sensorik di pintu masuk vagina terlalu sensitif ini bisa menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual terutama saat penetrasi (jika menderita rasa sakita pada vagina).
Beberapa penyebab umum sakit vagina adalah: kurangnya pelumasan, infeksi, pulih dari episiotomi, atau alergi terhadap kondom lateks atau trauma seksual. Kadang-kadang pengalaman seksual yang menyakitkan juga dapat menjadi alasan yang memicu sensasi nyeri selama hubungan seksual.
Baca: Mengatasi Nyeri dan Luka Usai Persalinan
Dispareunia mendalam
Nyeri semacam ini terjadi karena menyodorkan panggul selama hubungan seksual. Rasa sakit dimulai ketika mood dari tindakan dan berada di puncak asmara. Ini bisa menjadi parah sehingga, Anda berhenti di tengah-tengah sesi seks. Beberapa penyebab umum dari dispareunia mendalam adalah: penyakit radang panggul, endometriosis, fibroid, kista ovarium, dan lainnya.
Saran terbaik jika Anda mengalami nyeri vagina saat berhubungan seksual adalah dengan tidak mengabaikannya. Segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau terapis seks untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Lakukan pemeriksaan fisik dan psikis secara rinci untuk mengetahui dasar penyebabnya sekaligus mencari solusinya. Jangan ragu mengungkapkan kondisi Anda pada suami tercinta.
K. Tatik Wardayati/intisari-online.com
Sumber: Healthsite
KOMENTAR