Diakui Sani bahwa memang tidak semua orang menyukai keberadaan satwa peliharaan seperti kucing. Hal ini muncul dengan beragam alasan, salah satu penyebabnya adalah takut dengan kucing. Melihat adanya pengaruh positif dari kehadiran satwa peliharaan seperti kucing, mungkin dapat coba mengatasi rasa takut tersebut.
Sebelum mulai mengatasi rasa takut terhadap kucing, perlu diketahui dari mana rasa takut itu muncul. Apakah pernah ada pengalaman kurang menyenangkan dengan kucing, misalnya pernah digigit atau dicakar kucing. Menonton sebuah tayangan yang menakutkan mengenai kucing, pernah melihat atau mendengar pengalaman orang lain.
Untuk mengatasinya, “Desensitization therapy dengan menetralkan rasa takut atau tidak nyaman terhadap kucing. Bisa dilakukan melalui melihat atau membuat gambar kucing, menonton video lucu tentang kucing. Baru setelah itu melihat kucing secara langsung dari kejauhan. Ketika sudah merasa aman dan nyaman, perlahan mendekat dan mulai menyentuh,” tutupnya.
Edwin F. Yusman
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR