Warna rambut yang perlahan-lahan memudar dan berubah warna menjadi pertanda perubahan usia Anda. Itulah mengapa banyak orang terutama perempuan yang sangat memerhatikan perubahan warna rambutnya yang menjadi uban karena dianggap menciptakan kesan penampilan lebih tua.
Menurut survei dari American Academy of Dermatology (AAD), tiga dari lima perempuan berusia awal tahun 30-an telah tumbuh uban di kepala. Fenomena ini diklaim karena faktor genetik serta pola hidup yang tidak sehat.
Menariknya, tak sedikit kaum pria yang telah beruban semenjak usia remaja.
Sheila Fallon Friedlander, MD, direktur di AAD, menguraikan tiga larangan dalam perawatan uban. Berikut 3 penyebab yang bikin yang bikin uban di rambut Anda makin banyak:
Baca: Hati-hati, Rambut Beruban Bisa Dialami Wanita Sejak Usia Dini
Jangan mencabut uban
Uban yang dicabut hingga ujung rambut menyebabkan ruam pada kulit kepala sehingga peluang Anda mengalami kebotakan dini sangat tinggi.
Pasalnya, ruam merah pada kulit kepala merupakan pertanda terputusnya sirkulasi darah sehingga rambut tidak akan tumbuh lagi.
Baca: Benarkah Mencabut Uban Membuatnya Tumbuh Lebih Banyak?
Jangan keramas setiap hari
Mencuci rambut setiap hari hanya akan mengurangi produksi minyak natural rambut. Alhasil, rambut jadi lebih lemah dan pecah-pecah.
Keramas setiap hari tidak akan membuat uban berubah warna menjadi hitam. Jadi, lupakanlah mitos-mitos tidak berbasis penjelasan ilmiah. Tetaplah lanjutkan keramas sebanyak dua dan tiga kali dalam satu pekan.
Baca: Bahayakah Rambut Rontok 100 Helai per Hari?
Jangan menggunakan sampo yang sama
Timbul uban pada rambut pada usia yang masih muda menandakan kulit kepala kurang vitamin dan nutrisi. Jadi, segeralah mengganti sampo Anda yang sesuai kebutuhan dan kondisi rambut Anda.
Agustina/KompasFemale
Sumber: Boldsky
KOMENTAR