Fisik : Jantung berdebar-debar, sering buang air kecil atau besar, sulit tidur, keluar keringat dingin, gangguan lambung, kelelahan kronis
Psikis
Namun pada stres yang terus-menerus, kondisi yang dialami pasien bisa menjadi gangguan jiwa seperti depresi dan cemas. Untuk beberapa kasus gangguan jiwa tertentu seperti skizofrenia atau psikosis, gejalanya lebih kelihatan nyata dan mengganggu. Antara lain: mengalami halusinasi dan delusi yang nyata, bicara dan proses berpikir yang kacau
Baca: 5 Cara Mengatasi Stres Sebagai Perempuan Modern
Tangani dengan Tepat
- Psikofarmaka (dengan obat).
Sebenarnya kesembuhan dalam ilmu kedokteran jiwa lebih mengarah kepada kemampuan orang tersebut untuk berfungsi kembali. Ada beberapa kasus yang harus terus minum obat.
- Psikoterapi
Perlu juga disadari bahwa masalah gangguan jiwa juga berhubungan dengan kepribadian orang tersebut. Misal, pasien yang cemas seringkali memang orangnya berkepribadian pencemas.
Maka selain diberikan obat pada fase awal, pasien juga harus berusaha mengurangi masalah kecemasannya tersebut dengan menjadi pribadi yang lebih santai,misalnya. Atau berupaya untuk mengurangi stres yang bisa mengakibatkan munculnya kecemasan.
- Kambuh
Penting juga kita tahu, seseorang yang sudah sembuh dari masalah gangguan jiwa, bisa saja kembali mengalami hal yang berulang. Karena itu, kita perlu menjaga agar tak sampai mengalami masalah kejiwaan apalagi sampai berulang.
Hilman Hilmansyah/NOVA
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR