Dikaruniai anak adalah harapan banyak para pasangan suami istri. Itulah mengapa ketidaksuburan atau infertilitas menjadi mimpi buruk bagi merka.
Baik laki-laki maupun perempuan punya kemungkinan kondisi tidak subur. Maka, penting bagi pasangan yang sudah lama mengusahakan kehamilan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang efektif.
Namun, sebenarnya dengan mengecek sendiri, Anda dan pasangan bisa mengetahui siapa yang infertil.
Yang perlu dipahami, bedakan kondisi infertilitas dan mandul. Infertilitas terjadi setelah pasangan suami istri mengusahakan kehamilan dengan seks yang teratur tanpa alat kontrasepsi selama 6-12 bulan tapi belum membuah hasil.
Sedangkan kemandulan adalah ketidakmampuan untuk hamil atau menghamili.
Seperti dilansir dari situs kesehatan HelloSehat, berikut tanda-tanda tidak subur pada perempuan dan laki-laki:
Perempuan
1. Siklus menstruasi tidak teratur
Hitung dan catat baik-baik siklus menstruasi Anda karena siklus yang tidak teratur bisa menandakan Anda tidak subur.
Anda perlu waspada kalau siklus menstruasi Anda terlalu lama (lebih dari 35 hari) atau terlalu cepat (kurang dari 21 hari) dan jika ada beberapa bulan terlewat tanpa haid.
Baca: 4 Penyebab Siklus Haid Terlambat Padahal Tidak Hamil
2. Menstruasi tidak wajar
Selain siklus yang tidak teratur, Anda juga bisa melihat sifat haid Anda. Jika haid Anda jauh lebih deras atau lebih sedikit dari biasanya, Anda memiliki kemungkinan tidak subur.
Perhatikan juga apakah saat menstruasi Anda merasakan nyeri yang berlebihan pada punggung, bagian tulang ekor, dan panggul, dan perut.
3. Keluar cairan seperti susu dari payudara saat tidak menyusui
Bila Anda tidak sedang menyusui tetapi dari payudara keluar cairan kental mirip air susu ibu (ASI) yang berwarna putih, kemungkinan Anda mengalami masalah kelainan hormon yang bisa menyebabkan Anda tidak subur.
Baca: Menghitung dan Menentukan Masa Subur
4. Rasa sakit ketika melakukan hubungan seks
Jangan meremehkan rasa sakit yang Anda rasakan ketika melakukan hubungan intim. Hal ini bisa menandakan banyak hal yang berdampak pada kesuburan Anda.
Anda bisa jadi menderita penyakit radang panggul, fibroid rahim, atau sindrom ovarium polikistik. Penyakit-penyakit ini berpotensi menyebabkan Anda tidak subur.
Ada berbagai faktor penyebab penyakit ini, misalnya penyakit menular seksual atau tumbuhnya sel non-kanker yang menghalangi pembuahan pada rahim.
Baca: 7 Hal Penting Tentang PCOS, Penyebab Utama Infertilitas Wanita
5. Usia di atas 30 tahun
Meskipun Anda yang berada di usia 30 tahun ke atas masih memiliki kesempatan untuk hamil, kemungkinannya akan semakin mengecil.
Ini disebabkan oleh sel telur yang mulai susah untuk dibuahi setelah Anda menginjak usia 30 tahun.
Baca: Menikah 2 Minggu, Usia Kehamilan Sebulan? Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan
Sedangkan pada pria ada tanda-tanda berikut:
1. Masalah dengan daya tahan tubuh
Permasalahan dengan sistem imun Anda memengaruhi kesuburan. Jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah dan Anda sering diserang penyakit, Anda berisiko tidak subur.
Ini dikarenakan motilitas sperma Anda rendah sehingga pembuahan pun sulit dilakukan. Antibodi tubuh juga berisiko keliru dan membunuh sperma karena justru dianggap sebagai ancaman.
Baca: 7 Kondisi Ini Akan Dirasakan Tubuh Saat Masa Subur
2. Masalah fungsi seksual
Perhatikan jika Anda mengalami masalah pada fungsi seksual seperti hilangnya gairah seksual, kesulitan ereksi dan ejakulasi, dan jumlah sperma sedikit. Masalah-masalah ini bisa jadi pertanda Anda infertil.
3. Rasa sakit, benjolan, atau pembengkakan pada daerah testis
Salah satu gejala infertilitas yang bisa Anda kenali dengan relatif mudah adalah apabila daerah testis terasa sakit, terdapat benjolan, atau membengkak. Bisa jadi Anda mengalami gangguan pada testis yang tentu akan memengaruhi kualitas sperma Anda.
Baca: Sperma Encer Penyebab Mandul?
4. Masalah berat badan
Badan yang terlalu gemuk atau kurus bisa menjadi masalah bagi kesuburan Anda. Ini berarti nutrisi dalam tubuh Anda tidak seimbang sehingga kualitas sperma yang Anda hasilkan bukanlah yang terbaik.
5. Penyakit menular seksual
Ini bisa menjadi salah satu penyebab kesehatan, motilitas, dan jumlah sperma yang kurang ideal. Jika Anda pernah memiliki sejarah terserang penyakit menular seksual, segera dapatkan pengobatan karena penyakit ini masih bisa disembuhkan.
Baca: 8 Posisi Bercinta Terbaik Agar Cepat Hamil
6. Usia di atas 35 tahun
Jumlah sperma pada pria akan semakin menurun ketika Anda mencapai usia 35 tahun. Ini berarti peluang pembuahan pun akan turut menurun pula. Namun, Anda masih tetap bisa mengusahakan kehamilan.
Baca: Ingin Punya Anak Kembar, Tya Ariesta Jalani Program Bayi Tabung
Ada beberapa pilihan yang tersedia bagi pasangan tidak subur untuk memiliki anak. Anda atau pasangan yang tidak subur bisa menjalani terapi kesuburan.
Data yang diperoleh American Society for Reproductive Medicine menunjukkan bahwa sejumlah 85 hingga 95 % kasus pasangan tidak subur berhasil disembuhkan dengan terapi kesuburan melalui pengobatan atau operasi.
Namun, apabila perawatan ini belum berhasil juga, Anda dan pasangan bisa mencoba berbagai teknologi reproduksi berbantuan seperti injeksi sperma atau bayi tabung.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR