Surga memang berada di bawah kaki ibu. Akan tetapi, sebagai seorang wanita dewasa, tentunya akan tiba saat di mana Anda harus berdebat dengan ibu.
“Saat berdebat dengan ibu Anda, tanpa disadari Anda bisa kembali menjadi sosok anak remaja lagi,” kata seorang psikolog Suzana E Flores, PsyD.
Hal ini disebabkan karena walaupun Anda adalah orang yang paling menyebalkan di dunia sekalipun, ibu tidak akan meninggalkan anaknya dan akan selalu memahami, serta memaafkan Anda.
Baca: Psikolog: Generasi Sekarang Malu Bilang ‘I Love You’ ke Ibunya!
Kemudian, ketika Anda membutuhkan persetujuan dari ibu, tentu hal ini dapat menambah tingkat ketegangan karena perbedaan pendapat yang tidak akan Anda temukan dengan orang lain, kata seorang psikolog Karin Anderson Abrell, PhD.
Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya menjadi topik perdebatan antara Anda dan ibu.
Ketika ibu tidak menyukai pasangan Anda
Tentu saja, Anda tidak bisa memaksa seorang ibu untuk selalu menyetujui hubungan putrinya dengan orang lain. Namun, kalau hal ini terjadi, dan sangat yakin dengan pilihan tersebut.
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas masukan ibu Anda, tetapi tetap jalani hubungan dengan si dia sambil mencoba untuk tidak membahasnya lagi dengan sang ibu.
Kalau perlu, Anda bisa menambahkan kata-kata seperti, aku sayang Ibu, mari kita bahas hal yang lain, tambah Dr Anderson Abrell, seorang psikolog .
Baca: Mama Keberatan Aku Bersatu dengan Suami
Ibu Anda menginginkan seorang cucu secepatnya
Ibu mana yang tidak ingin segera memiliki cucu kesayangan? Hal ini pasti akan terjadi pada Anda cepat atau lambat.
Akan tetapi, dengan kehidupan baru Anda sebagai seorang istri, tentunya masih banyak pertimbangan lain ketika memutuskan untuk memiliki seorang anak.
Coba berikan sudut pandang dari sisi Anda dan pasangan agar ibu dapat menerima keadaan yang sedang terjadi dan tidak memaksakan kehendaknya.
Baca: Cinta Kasih Seorang Ibu yang Rela Kurang Tidur Demi Menjaga Anaknya
Ibu memperlakukan Anda seperti anak kecil
Seorang psikolog, Dr Anderson Abrell mengatakan, Anda tidak akan diperlakukan seperti anak kecil kalau Anda tidak berperilaku seperti anak kecil.
Jadi, sebaiknya Anda bisa bersikap dewasa dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil. Kalau Anda merasa sering berteriak ketika berargumen dengan ibu Anda, sebaiknya ambil nafas panjang dan pikirkan kembali tindakan tersebut.
Kalau pun sikap ibu sangat membuat Anda kesal, sebaiknya utarakan perasaan Anda dengan nada yang rendah dan berusaha mengakhiri pembicaraan tersebut.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR