Baca: Tips Biar Kaki Tidak Sakit Saat Pakai ‘High-Heels’
3. Mati rasa
Kalau kaki mati rasa, bisa jadi itu gejala dari masalah kesehatan yang serius. Penyebabnya mati rasa bisa saja terjadi karena beberapa sebab yaitu
Penyakit arteri perifer (PAD), penyempitan arteri sehingga aliran darah pada kaki berkurang. PAD menyebabkan kaki mati rasa, kadang-kadang disertai dengan kaki bagian bawah yang dingin.
Diabetes, bisa mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan komplikasi saraf. Mati rasa pada kaki bisa menjadi indikasi awal untuk menunjukkan penyakit diabetes. Mati rasa juga bisa dihubungkan dengan masalah pada otak dan sistem saraf. Bisa pula karena radang sendi, juga sering menyerang para pecandu alkohol.
Baca: Khasiat Lemon dan Pisang Untuk Tumit Kaki yang Bersisik
4. Bengkak
Kaki yang membengkak mungkin terjadi karena terlalu lama berdiri, namun bisa juga mengindikasikan cedera pada tulang atau stres pada tendon kaki. Kaki yang membengkak juga bisa menandakan ada yang bermasalah dengan pembuluh vena alias arteri.
Jika kaki membengkak padahal tidak memiliki riwayat cedera, bisa jadi persoalan urat nadi yang terjadi. Kalau hal ini terjadi dibutuhkan pengujian lebih lanjut. Sebab bisa saja ada yang bermasalah dengan kelenjar tiroid bahkan tanda gagal jantung kongestif (jantung tidak memompa darah ke organ tubuh lainnya).
Baca: Manjakan Tubuh dengan 3 Perawatan Kecantikan Kaki di Rumah
5. Kaki yang dingin
Kaki yang dingin dalam jangka waktu lama bisa jadi akibat kurangnya aliran darah pada kaki. Sirkulasi darah yang tidak baik ini bisa jadi akibat komplikasi penyakit PAD yang biasanya menyerang orang berusia 50 tahun ke atas. Orang yang paling berisiko adalah mereka yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi, memiliki riwayat sakit jantung dan stroke.
Kalau kaki yang dingin dan berubah warna, misalnya dari normal menjadi biru atau merah, mungkin diakibatkan pembuluh darah yang kejang.
Sumber: Intisari-oline.com
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR