4. Lalu pusaktan sel diletakkan dalam gelas objek, dicampur dengan alkohol 70 persen, diberi pewarna, dan dikirim ke laboratoriun patologi dan anatomi.
5. Hasil pemeriksaan biasanya akan keluar setelah 1 minggu dan selama itu pun pasien bisa beraktivitas seperti biasa.
Lalu apa yang dilakukan pasien jika pada leher rahimnya ditemukan sel pra kanker?
Dokter/bidan pastinya akan langsung melakukan tindakan pengobatan. Untuk menghindar terjangkit dari penyakit ini, ada baiknya tiap wanita memeriksakan dirinya (melakukan pap smear) minimal 1 kali dalam setahun. Jika selama 3 tahun berturut-turut hasilnya normal, secara otomatis dokter akan mengurangi frekuensinya.
Meski risiko kanker serviks ditentukan oleh bertambahnya usia, ada baiknya Anda melakukan pap smear 3 tahun sekali secara rutin sebelum menopause.
Namun, tes ini bisa dihentikan ketika Anda berusia 65 atau 70 tahun setelah Anda dinyatakan bebas dari human papillomavirus atau HPV (virus penyebab) selama 10 tahun terakhir.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR