Menikah dan memiliki keturunan adalah dampan setiap suami-istri. Namun, jika hal itu belum terwujud juga setelah bertahun-tahun menikah, jangan langsung memvonis diri atau pasangan mandul.
Bisa jadi gaya hidup Anda tak sehat. Sebab sekitar 90 persen infertilitas (kondisi tidak subur) pada pria disebabkan rendahnya jumlah sperma atau rendahnya kualitas sperma. Sementara 10 persen sisanya disebabkan oleh kelainan struktural, ketidakseimbangan hormon, genetik, dan hal lainnya.
Baca: Agar Subur dan Cepat Hamil, Patuhi 10 Fakta Ini
Meski banyak penelitian memusatkan perhatian pada pentingnya seorang wanita menjaga tubuhnya agar dapat mengandung, beberapa penelitian juga memusatkan perhatian mengenai pentingnya bagi pria untuk menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap subur.
Salah satunya adalah dengan cara berolah raga. Sebab, dalam sebuah penelitian, para ilmuwan mempelajari berolahraga mampu meningkatkan kualitas sperma pria menjadi lebih baik.
Baca: Kenali 9 Ciri Utama Ketidaksuburan pada Perempuan
Nah, salah satu olahraga yang dianggap baik adalah dengan cara berenang. Berenang dianggap baik untuk organ seksualitas pria. Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard Universiy pada 160 partisipan, diketahui jika pria dengan usia 60 tahun yang rajin berenang akan memiliki kehidupan seks yang setara dengan pria yang tidak rajin berenang berusia 40 tahun.
Pakar kesehatan menyebutkan jika berenang akan melatih ketahanan dan hal ini bisa berimbas baik pada seksualitas seoarng pria. Dengan berenang selama 30 menit tiga kali dalam seminggu, daya tahan seksual pria diyakini akan semakin membaik.
Peneliti yang sama juga mendapati bahwa pria yang menjalani olahraga berat justru mengalami penurunan kualitas sperma, namun pria yang berolahraga dengan intensitas sedang mengalami perbaikan kualitas sperma.
Baca: Keseringan Olahraga Dapat Merusak Siklus Menstruasi dan Kesuburan
Jadi kesimpulannya, meski penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi solusi yang sederhana, murah, dan efektif dalam meningkatkan kualitas sperma, namun perlu diingat bahwa infertilitas bukanlah hal yang sederhana.
Seseorang tidak mengalami infertilitas hanya berdasarkan jumlah spermanya, oleh karena itu, bisa saja perubahan gaya hidup tidak menjadi satu-satunya pemecahan masalah.
Selain itu, jika Anda ingin menjadikan olahraga sebagai salah satu metode untuk memperbaiki kualitas sperma, Anda tentu harus mempertimbangkan durasi, intensitas, dan jenis olahraga yang Anda lakukan. Ingatlah, berolahraga dengan intensitas sedang lebih menguntungkan dibandingkan olahraga berat.
Sumber: hellosehat dan doktersehat
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR