Sebagai perempuan yang memiliki rambut panjang, tentu kita sering merasa sakit ketika rambut tertarik karena karet kuncir, sanggul, atau juga karena tersangkut di baju. Mengapa kulit kepala terasa sakit karena rambut tertarik?
Dr. Angela Lamb, direktur dari Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice menjelaskan bahwa ada saraf di bawah lapisan kulit kepala yang bereaksi saat rambut tertarik. Folikel rambut merupakan pengirim sinyal sakit pertama bila rambut tertarik.
Baca: Kembali Tren, Ini 5 Langkah Tatanan Rambut Gaya Kuncir Bertingkat
Jessica Wu, M.D., spesialis kulit di Los Angeles juga meyakini bahwa akar rambut terhubung dengan jaringan sistem saraf yang akan bereaksi bila rambut tertarik. Saraf tersebut akan mudah sensitif dan mudah merasa sakit bila rambut tertarik lagi.
Untuk yang sering menguncir rambut, perlu tahu bahwa menguncir rambut terlalu sering bisa memberi risiko buruk pada rambut. Mulai dari kerontokan hingga kebotakan. Selain itu, juga bisa menyebabkan rambut semakin tipis.
Solusinya, jangan menguncir rambut setiap hari. Bila memang perlu mengikat rambut, gunakan variasi misalnya hari ini dengan kuncir karet, besok dengan kepang, dan seterusnya. Hal ini bertujuan untuk meringankan tekanan yang ada pada rambut.
Baca: Cukup 15 Menit, 2 Gaya Rambut Cepol Simpel Untuk ke Pesta
Nah, saat mengepang rambut juga usahakan jangan mengepangnya terlalu ketat dan kuat supaya rambut tak mudah patah dan rontok.
Ingat, jangan ikat rambut sepanjang hari, ya. Biarkan rambut tergerai bebas juga agar rambut bisa bebas dari kerontokan. Setuju, kan?
Sumber : www.huffingtonpost.com.au
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR