Saat sedang beraktivitas di luar ruangan dan di bawah paparan sinar matahari, kita biasanya cukup sekali saja menggunakan sunscreen atau tabir surya.
Padahal, menggunakan satu kali saja tak cukup menjaga kulit kita dari sinar matahari, lo.
Apalagi, bila kita sedang berenang, bermain di pantai dan basah-basahan dengan air.
Tentunya, lapisan proteksi dari tabir surya ang kita gunakan akan semakin menipis dan akhirnya menghilang terhapus air dan juga keringat yang menguap.
Dr. dr. Srie Prihianti, SpKK., PhD., dokter spesialis kulit dan kelamin ini menjelaskan, kita perlu menggunakan kembali tabir surya secara berulang.
“Reaplikasi perlu kita lakukan, tergantung pada aktivitas yang kita lakukan dan jenis tabir surya yang kita gunakan,” jelasnya.
Baca: Kulit Asia Lebih Baik Gunakan Tabir Surya SPF 30 dan PA ++ Karena Alasan Ini
Apabila kita menggunakan tabir surya yang belum water resistant atau tahan terhadap air, kita bisa menggunakannya setiap jam.
Apalagi bila kita banyak berada di dalam air.
Baca: Lihatlah Dampak pada Wajah Karena 10 Menit Terpapar Polusi dan Matahari
Nah, tabir surya dengan water resistant sendiri bisa kita gunakan bila kita banyak melakukan aktivitas di dalam air, karena sudah diuji coba untuk kondisi kulit basah.
Jadi, jangan lagi malas menggunakan tabir surya dan jangan hanya sekali saja menggunakannya ya, agar kulit kita senantiasa terlindungi dari paparan sinar matahari.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR