Setiap perempuan pasti mendambakan tubuh ideal sesuai dengan keinginannya masing-masing.
Mulai dari mencoba berbagai macam diet, berolahraga, atau bahkan melakukan prosedur bedah plastik.
Salah satu bedah plastik yang bisa kita lakukan untuk mempercantik dan membentuk tubuh ideal sesuai keinginan kita adalah dengan fat transfer.
Fat transfer adalah prosedur operasi bedah transfer lemak.
(Baca: Langsing dengan Cepat, Kapan Waktu yang Disarankan untuk Sedot Lemak Usai Melahirkan?)
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Laksmi Achyati, SpBP., dokter spesialis bedah plastik dari RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta, metode fat transfer bisa membantu kita untuk memperoleh bentuk tubuh bagian tertentu sesuai keinginan kita.
“Caranya, dengan melakukan sedot lemak pada bagian tubuh tertentu, lalu memproses lemak tersebut agar bisa hidup dan diisi pada payudara, misalnya,” jelasnya saat ditemui NOVA.id di RSKB Bina Estetika, Menteng.
(Baca: Body Sculpting, Cara Instan untuk Hilangkan Kulit Kendur dan Bergelambir)
Fat transfer ini tergolong aman untuk dilakukan, karena menggunakan bagian lemak tubuh sendiri.
Bekas lukanya juga kecil, tak seperti implan silikon yang bisa mencapai 4 hingga 5 cm.
Pengambilan lemak berasal dari lemak yang berada di bawah kulit, dan biasanya diambil dari bagian paha maupun pinggang, yang kemudian dipindahkan atau ditransfer pada bagian payudara atau wajah setelah diproses terlebih dahulu.
(Baca; Operasi Payudara, Seberapa Perlu Dilakukan oleh Perempuan?)
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa proses fat transfer bisa menjamin lemak tumbuh dan memperbesar payudara secara optimal.
Lemak dari proses bedah transfer ini mengalami proses penyusutan, sehingga bisa saja pasien melakukan proses operasi ini beberapa kali sampai menemukan hasil yang diinginkan.
Bagaimana, tertarik mencoba?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR