Ingin lepas alat kontrasepsi berupa pil KB?
Sebaiknya kita paham dampaknya dan bisa berhenti dengan cara yang tepat.
Sebab kontrasepsi oral (pil) memiliki kandungan estrogen dan progestin yang berguna untuk menahan agar tak terjadi pembuahan.
Segera setelah kita menghentikan penggunaan kontrasepsi, maka hormon dalam tubuh akan bekerja kembali secara optimal.
(Baca: Dua Alat Kontrasepsi yang Harus Dihindari Jika Ingin Menunda Kehamilan)
Menurut Melanie Collins, M.D., obgyn dari Renaissance Women’s Group di Austin, Texas, penting bagi kita untuk merencanakan kehamilan dengan matang, dan juga paham atas risiko pada tubuh bila kita menghentikan penggunaan kontrasepsi.
Bagi yang ingin menghentikan penggunaan kontrasepsi oral berupa pil, kita bisa menghentikannya tepat di hari di mana menstruasi mungkin akan datang.
Sebab berhenti mengonsumsinya tanpa menghitung hari yang tepat bisa berisiko pendarahan lo, seperti yang dijelaskan oleh Mary Jane Minkin, M.D., professor klinis khusus obgyn dari Yale University School of Medicine.
(Baca: Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Menikmati Seks Saat Menggunakan Kontrasepsi Spiral)
Dampak buruk yang harus kita pertimbangkan, adalah sistem tubuh terutama kerja hormon tubuh kita akan tak stabil, sehingga bisa berpengaruh pada mood, payudara yang terasa lembek, dan juga sakit dan kram yang lebih terasa.
Bila ingin tetap menjaga agar tak hamil meskipun tidak menkonsumsi kontrasepsi oral lagi, kita bisa mencoba alat kontrasepsi yang lain.
Secara umum, beberapa jam setelah berhenti konsumsi kontrasepsi oral maka hormon akan kembali berjalan natural.
(Baca: Kapan Boleh Hamil Lagi Setelah Keguguran?)
Bila ingin mengusahakan kehamilan, sebaiknya beri jeda beberapa bulan setelah stop penggunaan kontrasepsi oral agar kondisi rahim dan hormon sedang dalam kerja yang optimal.
Sumber : www.womenshealthmag.com
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR